TNI dan Warga Gelar Karya Bakti Pembersihan Jalan dan Drainase di Desa Ranupani
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan upaya mencegah terjadinya genangan air di wilayah pedesaan, Koramil 0821/03 Senduro bersama stakeholder dan masyarakat Desa Ranupani melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan jalan dan saluran drainase di Dusun Besaran RT 003 RW 001, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang melibatkan puluhan warga difokuskan pada pembersihan lumpur dan tumpukan sampah yang menyumbat saluran pembuangan air (drainase), serta perapian badan jalan yang tertutup kotoran dan rerumputan liar. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi terhadap potensi genangan air yang dapat menyebabkan kerusakan jalan dan mengganggu aktivitas warga.
Danramil 0821/03 Senduro, Kapten Inf Bambang Mulut Diarso, menyampaikan bahwa karya bakti pembersihan jalan dan drainase merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam itu menjadi bagian dari pelaksanaan pembinaan teritorial (Binter) yang selalu digelorakan oleh jajaran TNI di wilayah.
“Melalui kegiatan karya bakti ini, kami berupaya menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Drainase yang bersih tidak hanya mencegah genangan air, tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap sehat dan nyaman bagi warga,” ujar Danramil.
Sementara itu, Camat Senduro, Drs. Pujianto, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut dirinya memberikan apresiasi atas kepedulian dan inisiatif TNI yang selalu aktif berkolaborasi dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi menjelang musim hujan. Dengan drainase yang bersih, risiko banjir dan genangan dapat diminimalkan. Kami berterima kasih kepada Koramil Senduro dan seluruh masyarakat yang telah bergotong royong,” tutur Pujianto.
Suasana kebersamaan tampak jelas selama kegiatan berlangsung. Warga, aparat TNI, dan perangkat desa bahu-membahu membersihkan saluran air, mengangkat lumpur, serta menata lingkungan sekitar.
Melalui karya bakti, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat semakin meningkat, serta menjadi contoh nyata bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa yang bersih, sehat, dan tangguh. (Alf/tim).
