Semangat Jiwa Korsa Warnai Upacara Tradisi Pembaretan Korps Arhanud di Lumajang
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., menghadiri Upacara Tradisi Pembaretan Perwira Siswa (Pasis) Dikcabpa Abit Akmil dan Dikjurta Abit Dikmata TNI AD Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Tembak AWR Desa Pandanwangi, Kabupaten Lumajang. Sabtu(11/10/2025)
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Wadan Pusenarhanud) Brigjen TNI Triyas Wijanarko, S.I.P., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Triyas Wijanarko, S.I.P. menyampaikan bahwa upacara pembaretan memiliki makna yang mendalam sebagai tradisi korps Arhanud yang menandai lahirnya prajurit-prajurit muda sebagai bagian resmi dari keluarga besar Artileri Pertahanan Udara.
“Tradisi pembaretan bukan hanya seremonial, tetapi momentum penting untuk menanamkan semangat, kebanggaan, dan jiwa korsa. Baret yang dikenakan harus menjadi simbol kehormatan dan tanggung jawab untuk menjaga nama besar Korps Arhanud dimanapun prajurit bertugas,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar seluruh prajurit muda senantiasa mengasah kemampuan, menjaga disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan di setiap pelaksanaan tugas, baik di medan latihan maupun pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya tradisi pembaretan tersebut di wilayah Lumajang. Menurutnya, kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan semangat juang dan memperkokoh persaudaraan antar prajurit TNI AD, khususnya Korps Arhanud.
“Momentum ini menjadi simbol semangat juang, pengabdian, serta kebanggaan sebagai prajurit Arhanud. Kami berharap semangat ini terus dijaga, karena di pundak para prajurit muda inilah masa depan TNI AD berada,” ujarnya.
Upacara tradisi pembaretan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebanggaan, ditandai dengan prosesi pemasangan baret. Kegiatan ditutup dengan yel-yel kebanggaan Korps Arhanud dan sesi foto bersama seluruh peserta upacara (Alf/tim).
