Wujud Kepedulian, Babinsa Ditotrunan Bantu Monitoring Posyandu Lansia
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lanjut usia, Babinsa Ditotrunan Koramil 0821-01/Lumajang, Koptu Aan Pidianto, melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Posyandu Lansia yang bertempat di RT 005 RW 006, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan pelayanan kesehatan yang rutin digelar tersebut menyasar sebanyak 47 lansia yang tergabung dalam Posyandu Lansia “Sekarsari”. Kegiatan dipimpin langsung oleh Bidan Kelurahan Ditotrunan, Tri Rejeki, S.ST. Bd, bersama tim kesehatan dari Puskesmas dan kader Posyandu setempat.
Dalam kegiatan tersebut, para lansia mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan rutin seperti pengecekan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, serta konsultasi kesehatan. Selain itu, penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang juga diberikan guna meningkatkan kesadaran lansia terhadap pentingnya menjaga kesehatan di usia senja.
Dalam kesempatan itu Koptu Aan Pidianto menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan memastikan kegiatan berjalan lancar serta tertib. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat kewilayahan dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sebagai Babinsa hadir untuk memberikan dukungan, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam hal sosial dan kesehatan. Lansia adalah aset keluarga dan masyarakat, sudah sepatutnya kita semua peduli akan kesehatan mereka," ujar dia.
Sementara itu, Bidan Tri Rejeki mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam setiap kegiatan Posyandu. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjangkau dan melayani masyarakat dengan maksimal, khususnya lansia yang membutuhkan perhatian lebih.
“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, masyarakat menjadi lebih semangat untuk datang ke Posyandu. Kehadiran aparat sangat membantu menciptakan suasana aman dan nyaman dalam pelayanan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan guna menjaga kondisi kesehatan para lansia, serta meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendekatan pelayanan yang humanis dan terintegrasi. (Alf/tim).