Bangun Generasi Berkualitas, Babinsa Tempursari Tekankan Risiko Pernikahan Dini
![]() |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Momen pembagian rapor di SMKN Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang bermakna bagi para pelajar. Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari, Peltu Dwi Hasim As’ari, memberikan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini kepada siswa-siswi, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 120 siswa tersebut berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana komunikatif dan edukatif. Sosialisasi tersebut bertujuan membangun kesadaran generasi muda agar memahami risiko pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, psikologis, pendidikan, maupun masa depan.
Dalam pemaparannya, Peltu Dwi Hasim As’ari menjelaskan bahwa pernikahan dini kerap berdampak panjang, mulai dari terhambatnya pendidikan hingga tingginya risiko masalah kesehatan reproduksi dan ketidaksiapan mental dalam membangun rumah tangga.
“Remaja perlu fokus menyiapkan masa depan, menyelesaikan pendidikan, dan membangun karakter. Pernikahan bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan fisik, mental, dan ekonomi,” tegasnya di hadapan para siswa.
Ia juga mengajak para pelajar untuk berani bermimpi besar, memanfaatkan usia produktif untuk belajar, berkarya, dan mengembangkan potensi diri. Menurutnya, pencegahan pernikahan dini adalah tanggung jawab bersama, termasuk peran keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala SMKN Tempursari, Joko Sudharmono, S.Pd, mengapresiasi langkah Babinsa yang dinilai tepat sasaran dan relevan dengan kondisi remaja di perkembangan teknologi yang modern dan canggih.
“Kami menyambut baik sosialisasi ini, terlebih dilakukan bertepatan dengan pembagian rapor sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima tidak hanya oleh siswa, tetapi juga menjadi refleksi bersama orang tua,” pungkasnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan pola pikir positif pada siswa agar lebih bijak dalam mengambil keputusan hidup. Sekolah, lanjutnya, akan terus membuka ruang kolaborasi dengan TNI dan pihak terkait dalam memberikan pendidikan karakter serta pembinaan generasi muda.
Melalui kegiatan sosialisasi, diharapkan siswa SMKN Tempursari memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang pentingnya merencanakan masa depan secara matang, serta mampu menghindari keputusan yang dapat merugikan diri sendiri. (Alf/tim).

%20(6).jpeg)
