Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Posyandu Balita di Sidomulyo: Kolaborasi Babinsa dan Bidan Demi Generasi Sehat

Foto: tim

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah binaan, Babinsa Pagowan Koramil 0821-17/Pasrujambe, Serda Khamim Tohari Muslih, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita yang digelar di Balai Posyandu Harapan Sejahtera Dusun Sidomulyo, Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan Posyandu Balita tersebut diikuti oleh 11 anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, imunisasi, serta penyuluhan gizi bagi orang tua balita.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Khamim Tohari Muslih mengatakan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa merupakan wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat. Menurutnya, kegiatan Posyandu menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

“Kami selalu siap mendampingi dan membantu kelancaran setiap kegiatan Posyandu maupun program kesehatan lainnya. Kehadiran kami juga untuk memotivasi warga agar semakin peduli terhadap kesehatan anak-anaknya,” ungkap dia.

Bidan Desa Pagowan, Septin Purwanti, S.Kep., menyampaikan bahwa Posyandu merupakan salah satu sarana penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini, sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua terkait pola asuh dan pemenuhan gizi seimbang.

“Dengan adanya Posyandu, diharapkan tumbuh kembang balita di Desa Pagowan bisa terpantau secara berkala. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir mendampingi kegiatan dan membantu memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya kesehatan anak,” ujarnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posyandu juga menjadi ajang silaturahmi antar warga dan kader kesehatan desa, sehingga tercipta kebersamaan dalam mendukung tumbuh kembang balita.

Dengan semangat kebersamaan antara tenaga kesehatan, aparat desa, Babinsa, dan masyarakat, diharapkan angka kesakitan dan gizi buruk di wilayah Desa Pagowan dapat terus ditekan, sehingga anak-anak tumbuh sehat sesuai tahap perkembangannya. (Alf/tim).