Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendampingan Babinsa Tempeh Tengah Jadi Energi Baru Bagi Petani Pancer Tirto 2

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Tempeh Tengah Koramil 0821-10/Tempeh, Serda Basuki, melaksanakan pendampingan kepada petani dalam kegiatan pencabutan bibit padi di Dusun Kebonan, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (20/7/2025).

Kegiatan itu dilakukan di lahan milik Choirul, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Pancer Tirto 2, dengan luas tanam sekitar 0,05 hektare. Pendampingan dilakukan sebagai bagian dari tugas kewilayahan Babinsa untuk mendorong dan memotivasi petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Dalam kesempatan itu Serda Basuki mengatakan bahwa kehadirannya dalam proses pencabutan bibit padi merupakan upaya nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya para petani.

"Kami siap mendampingi para petani mulai dari proses pengolahan lahan, persemaian, penanaman hingga masa panen. Tujuannya agar hasil pertanian masyarakat bisa lebih optimal dan kesejahteraan petani meningkat," ujar Basuki.

Choirul selaku Ketua Poktan Pancer Tirto 2 sekaligus pemilik lahan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang secara aktif mendampingi kelompok tani di lapangan. Menurutnya, dukungan moril dan tenaga dari Babinsa memberikan semangat tersendiri bagi petani dalam mengelola lahan mereka.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Tidak hanya membantu secara fisik, beliau juga memberi motivasi agar kami tetap semangat meski lahan kami tidak luas,” ungkap Choirul.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi petani lain di wilayah Tempeh Tengah untuk terus aktif mengolah lahan pertaniannya demi tercapainya swasembada pangan di tingkat desa maupun nasional.

Sementara itu Danramil 0821-10/Tempeh, Kapten Inf Anwar Suprihatin, secara terpisah menegaskan bahwa seluruh Babinsa di jajarannya memang diarahkan untuk terus bersinergi dengan para petani, sebagai bagian dari implementasi program ketahanan pangan TNI AD.

“Babinsa adalah ujung tombak satuan di wilayah. Kehadiran mereka di tengah masyarakat, termasuk di lahan pertanian, adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar rakyat, yaitu pangan,” jelasnya.

Dengan pendampingan berkelanjutan dari Babinsa, diharapkan kelompok tani di wilayah Tempeh Tengah semakin mandiri dan produktif dalam menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan. (Alf/tim).