Gerakan Serentak Kendalikan Hama Tikus, Babinsa Petahunan Beri Dukungan Penuh
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, Babinsa Petahunan Koramil 0821-19/Sumbersuko, Serka Iswan Dewi Samsukdin, turut serta mendampingi kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Langsep di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (23/7/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya sinergis antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan petani untuk menanggulangi serangan hama tikus yang kerap menjadi ancaman serius bagi tanaman padi milik warga. Gerakan ini dilakukan secara serentak di lahan pertanian milik anggota Poktan Langsep, yang selama beberapa minggu terakhir mengalami gangguan akibat serangan tikus.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Petahunan, Sumarli; Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Sumbersuko, M. Winarno, SP; Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Petahunan, Siska Febriana Merintan, SP; Ketua Poktan Langsep, Yusri Ghozali, beserta para anggota kelompok tani.
Saat dikonfirmasi Serka Iswan Dewi Samsukdin dalam keterangannya mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas pendampingan ketahanan pangan. Ia menegaskan pentingnya peran serta semua pihak dalam mengantisipasi dan menanggulangi serangan hama, termasuk hama tikus yang dapat merusak produktivitas pertanian.
"Kami siap mendampingi petani dalam segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan. Gerakan pengendalian hama tikus ini sangat penting untuk dilakukan secara terpadu, agar hasilnya lebih efektif," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Petahunan, Sumarli, mengapresiasi semangat gotong royong antara petani, Babinsa, dan pihak terkait lainnya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan di desanya.
Koordinator POPT Kecamatan Sumbersuko, M. Winarno, SP, juga memberikan edukasi teknis mengenai pola hidup hama tikus serta metode pengendalian yang efektif, seperti penggunaan alat jebakan, pengasapan lubang sarang, serta sanitasi lahan. Dalam kegiatan ini, petani juga diajak praktik langsung pengendalian di lapangan.
Ketua Poktan Langsep, Yusri Ghozali, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia mengakui bahwa kehadiran Babinsa dan penyuluh pertanian memberikan semangat baru bagi para petani untuk bersama-sama melindungi lahan mereka dari gangguan hama.
"Dengan adanya gerakan ini, diharapkan kerugian petani akibat hama tikus dapat ditekan, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga dan swasembada pangan di wilayah Kecamatan Sumbersuko terus meningkat. Semoga kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkala, agar pertanian kita tetap aman dan hasil panen maksimal,” pungkasnya. (Alf/tim).