Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antisipasi Hama Sejak Dini, Babinsa dan Dinas Pertanian Lakukan Pengamatan Tanaman Padi

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Sukosari Koramil 0821-12/Jatiroto, Serka Samsuliadi, melaksanakan pendampingan kegiatan pengamatan gulma dan hama pada tanaman padi milik Kelompok Tani (Poktan) Karya Makmur yang diketuai oleh Husen, di lahan seluas 1,5 hektare yang terletak di Dusun Pondok Jaya, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan tersebut juga melibatkan unsur dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan Dinas Pertanian Kecamatan Jatiroto, yang secara bersama-sama melakukan monitoring intensif terhadap potensi gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti wereng, penggerek batang, serta jenis gulma yang dapat menghambat pertumbuhan padi.

Dalam kesempatan itu, Serka Samsuliadi mengatakan bahwa pendampingan tersebut merupakan bentuk perhatian TNI AD, khususnya melalui peran Babinsa, dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat kewilayahan agar kendala pertanian di lapangan dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

"Sebagai Babinsa, kami akan terus mendampingi para petani dalam setiap tahapan pertanian. Mulai dari olah lahan, tanam, hingga masa panen. Pengamatan gulma dan hama seperti ini sangat penting untuk mencegah kerugian produksi akibat serangan hama yang tidak terdeteksi," ujar dia.

Sementara itu, Husen selaku Ketua Poktan Karya Makmur menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan petugas pertanian yang telah turun langsung ke sawah. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru bagi para petani dalam mengenali jenis-jenis hama dan gulma yang harus diwaspadai.

"Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Petani jadi lebih tahu bagaimana ciri-ciri serangan hama sejak dini dan bagaimana cara penanganannya," kata Husen.

Petugas dari Dinas Pertanian juga memberikan edukasi langsung kepada petani terkait cara pengendalian hama terpadu (PHT) yang ramah lingkungan, serta menyarankan penggunaan pestisida secara bijak agar tidak merusak ekosistem sawah.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan para petani di Desa Sukosari dapat semakin tanggap terhadap potensi serangan hama dan mampu meningkatkan hasil panen secara optimal, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan wilayah. (Alf/tim).