Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Upacara Penutupan TMMD ke-123 di Senduro, Dandim 0821/Lumajang dan Forkopimda Serahkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat


Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - TMMD ke-123, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 secara resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Upacara ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, bersama Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla, Kapolres Lumajang, serta jajaran Forkopimda Lumajang. Kamis(20/3/2025)

Sebagai bagian dari rangkaian acara penutupan, dilakukan berbagai penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dan TNI terhadap kesejahteraan rakyat. Beberapa bentuk bantuan yang diberikan antara lain:

Penyerahan Surat Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Inspektur Upacara kepada pelaku usaha di Kabupaten Lumajang. Ini bertujuan untuk mendukung legalitas usaha kecil dan menengah agar dapat berkembang lebih baik.

Pemberian santunan kematian kepada keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI), Alm. Tri Surati, warga Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari. Bantuan ini diberikan oleh Wakil Bupati Lumajang sebagai bentuk perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

Penyerahan Surat Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat Desa Burno oleh perwakilan pejabat dari Kodam V/Brawijaya dan Korem 083/Baladhika Jaya. Dokumen ini diberikan untuk membantu warga dalam melengkapi administrasi kependudukan mereka.

Penyerahan sarana kontak berupa alat olahraga, seperti bola voli dan bola sepak, dari Satgas TMMD ke masyarakat. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Dandim 0821/Lumajang sebagai upaya mendukung kegiatan olahraga dan kebersamaan di lingkungan desa.
Pemberian bantuan sosial berupa lima paket sembako kepada kaum dhuafa oleh Forkopimda Lumajang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadhan.

Dalam sambutannya, Dandim 0821/Lumajang menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. "Program TMMD ke-123 ini adalah wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa. Kami berharap hasil dari program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang," ujar Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma.

Sementara itu, Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Hartanto, menambahkan bahwa keberhasilan TMMD ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat. "Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga Desa Burno dan sekitarnya yang ikut serta dalam pembangunan. Ini membuktikan bahwa kebersamaan adalah kunci kemajuan," tuturnya.

Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan hasil pembangunan yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan desa. (Alf/tim).