Sinergi Babinsa Karanganyar dan Puskesmas Yosowilangun Laksanakan Fogging untuk Cegah DBD
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Babinsa Karanganyar Koramil 0821-11/Yosowilangun, Sertu Taufiq Abdul Lukito, bersama tim dari Puskesmas Yosowilangun melaksanakan kegiatan fogging di pemukiman warga Dusun Karangsari RT 003 RW 001, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).
Saat dikonfirmasi Sertu Taufiq Abdul Lukito menekankan pentingnya upaya preventif dalam mencegah penyakit yang melalui nyamuk, ia juga menyampaikan edukasi bahaya demam berdarah.
“Kegiatan ini merupakan wujud pendampingan kami dalam rangka penanganan dan mengantisipasi berkembang biaknya sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Di samping itu, kami juga mengimbau kepada warga untuk menerapkan langkah 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ujar dia.
Tim Puskesmas Yosowilangun yang dipimpin oleh Nurul Huda selaku petugas Kesehatan Lingkungan (Keseling). Selain fogging, dirinya petugas juga memberikan pemahamam kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal mencegah penyebaran nyamuk
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak termasuk Babinsa Karanganyar yang selalu sigap membantu program kesehatan di desa. Dengan kerja sama ini, kami berharap penyebaran DBD dapat dicegah secara efektif,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dusun Karangsari, Budiyanto, turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, menyambut baik berharap kegiatan itu dapat terus dilakukan secara berkala, terutama pada musim penghujan, yang menjadi waktu rawan peningkatan kasus DBD.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kegiatan ini sangat membantu warga kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Kegiatan fogging yang berlangsung berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan perangkat desa menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kasus DBD di Desa Karanganyar, khususnya Dusun Karangsari, dapat diminimalkan, serta kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. (Alf/tim).