Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerja Bakti Pembersihan Saluran Irigasi di Desa Uranggantung untuk Mendukung Pertanian

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Babinsa Uranggantung Koramil 0821-02/Sukodono, Serda Sul’aidi, bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kerja bakti pembersihan saluran irigasi dilahan Kelompok Tani Makmur I, Dusun Krajan 1, Desa Uranggantung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (8/1/2025).

Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan kembali fungsi saluran irigasi yang sebelumnya terbengkalai, guna mendukung kebutuhan pengairan lahan pertanian di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Serda Sul’aidi menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendampingi masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan. 

“Sebagai Babinsa, kami mendukung penuh kegiatan warga yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat di sini,” jelas dia.

Sementara itu Kepala Desa Uranggantung, H. Fadil, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama antara warga, perangkat desa, dan Babinsa dalam menjaga infrastruktur pertanian.

“Kami berharap, setelah dibersihkan, saluran irigasi ini dapat kembali digunakan untuk menunjang produktivitas pertanian, khususnya di wilayah Kelompok Tani Makmur I. Gotong royong seperti ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan warga desa,” ujar H. Fadil.

Ketua Kelompok Tani Makmur I, Fatoni, juga mengungkapkan harapannya agar saluran irigasi dapat dimanfaatkan kembali dan mampu meningkatkan hasil panen para petani. 

“Dengan irigasi yang kembali berfungsi, kami yakin lahan pertanian akan lebih subur dan hasilnya lebih optimal. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kerja bakti ini,” pungkasnya.

Dalam kerja bakti ini, saluran irigasi sepanjang 100 meter berhasil dibersihkan dari lumpur, sampah, dan tumbuhan liar yang menghambat aliran air. Warga desa yang hadir merasa senang karena irigasi yang sebelumnya terbengkalai kini mulai dapat dialiri air kembali. (Alf/tim).