Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendampingan Pembuatan Sumur Bor untuk Optimalkan Irigasi di Lahan Poktan Sekar Tani

Foto : tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Pagowan Koramil 0821-17/Pasrujambe, Serda Khamim Tohari, melaksanakan pendampingan pembuatan sumur bor di lahan pertanian milik Abdul Rohman, anggota Kelompok Tani Sekar Tani di Dusun Pakurejo Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (2/11/2024). 

Dalam kesempatan itu, Serda Khamim Tohari menyampaikan bahwa pembuatan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani di Dusun Pakurejo dalam memenuhi kebutuhan irigasi, terutama pada musim kemarau yang seringkali mengakibatkan pasokan air terbatas. 

"Pembuatan sumur bor ini diharapkan bisa membantu pasokan pengairan di lahan pertanian Poktan Sekar Tani dapat terpenuhi, sehingga para petani nantinya dapat merasakan manfaat dari sumur bor ini dengan sebaik-baiknya," ujar dia.

Pendampingan tersebut juga melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pagowan, Sujatmiko yang turut memantau proses pembuatan sumur bor. Menurut Sujatmiko pembuatan sumur bor tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Lumajang, khususnya bagi para petani yang mengalami kesulitan air.

"Air merupakan kebutuhan utama dalam pertanian. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap produksi pertanian di Desa Pagowan, khususnya lahan persawahan petani, dapat meningkat sehingga kesejahteraan petani pun ikut terangkat," kata Sujatmiko.

Sementara itu, Ketua Poktan Sekar Tani, juga menyambut baik pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dan PPL. Menurutnya, sumur bor tersebut sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas hasil panen. 

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. Semoga dengan adanya sumur bor ini, lahan pertanian kami akan lebih terjamin ketersediaan air dengan cukup,” pungkasnya.

Pembuatan sumur bor tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengelolaan irigasi yang lebih baik. Selain itu, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa menunjukkan peran aktif Babinsa dalam mendukung kesejahteraan di sektor pertanian. (Alf/tim).