Dukung Produktivitas Petani, Babinsa Kunir Lor dan Warga Pengecoran Jembatan di Sumberiling
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kemajuan infrastruktur desa, Babinsa Kunir Lor Koramil 0821-13/Kunir, Sertu Harianto Dwi Cahyono, bersama warga melaksanakan karya bakti pengecoran jembatan menuju area pertanian di Dusun Sumberiling RT 004 RW 004 Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (22/11/2024).
Jembatan yang dibangun memiliki peran strategis untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat setempat, sebagai penghubung utama antara kawasan pemukiman dan area persawahan. Selama ini, akses yang kurang memadai sering kali menjadi kendala bagi petani dalam membawa hasil panen maupun alat-alat pertanian. Dengan adanya pembangunan jembatan yang baru, diharapkan mobilitas petani akan lebih lancar, sehingga mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.
Dalam kesempatan itu, Sertu Harianto Dwi Cahyono menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai Babinsa adalah bentuk dukungan nyata TNI terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, kegiatan tersebut juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui kerja sama yang saling mendukung.
"Kami hadir di sini tidak hanya untuk membantu fisik, tetapi juga untuk membangun semangat gotong royong. Masyarakat terlihat sangat antusias, ini bukti bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam menyelesaikan setiap tantangan," kata dia.
Proses pengecoran jembatan melibatkan sekitar warga sekitar, termasuk petani dan tokoh masyarakat setempat. Material yang digunakan didukung dari sumbangan donatur dan sukarela dari masyarakat.
Kepala Desa Kunir Lor, Yudi Purnomo, menyampaikan dengan selesainya tahap awal pengecoran, jembatan diharapkan dapat segera digunakan dalam beberapa minggu ke depan setelah proses pengeringan selesai. Pembangunan jembatan itu merupakan wujud nyata bagaimana gotong royong dan kolaborasi mampu menghasilkan manfaat besar bagi seluruh masyarakat desa.
"Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh petani untuk menunjang kegiatan pertanian. Dengan adanya pengecoran ini, kami berharap para petani lebih mudah mengakses lahan mereka, terutama saat musim panen," pungkasnya. (Alf/tim).