Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Babinsa dan Warga Dawuhan Wetan Bangun Irigasi, Perkuat Ketahanan Pertanian Berkelanjutan

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang — Semangat gotong royong kembali menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa. Babinsa Dawuhan Wetan Koramil 0821-16/Rowokangkung, Sertu Anto Budi Hartotok, bersama warga melaksanakan kegiatan kerja bakti (karya bakti/karbak) pembangunan saluran irigasi di Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung kelancaran sistem pengairan pertanian yang menjadi sektor vital bagi kehidupan masyarakat desa. Pembangunan saluran irigasi, diharapkan mampu menjamin ketersediaan air secara merata ke area persawahan, sehingga produktivitas lahan warga dapat meningkat dan berkelanjutan.

Sertu Anto Budi Hartotok menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pendampingan merupakan wujud sinergitas dan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

“Pembangunan saluran irigasi ini sangat penting untuk menunjang sektor pertanian. Melalui gotong royong, kami berharap petani dapat merasakan manfaat nyata berupa pengairan yang lebih lancar sehingga hasil panen ke depan semakin optimal,” ungkapnya.

Dalam kegiatan karya bakti tersebut, Babinsa bersama warga bahu-membahu melakukan penggalian saluran, pemasangan material, serta perapian jalur irigasi. Kerja sama yang solid ini dilakukan agar aliran air dapat mengalir dengan lancar, tertata, dan menjangkau seluruh lahan pertanian yang selama ini membutuhkan suplai air yang stabil.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan 2, Saiful, menjelaskan bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut memiliki manfaat strategis dalam jangka panjang bagi warga. Menurutnya, saluran irigasi ini tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan air ke sawah secara merata, tetapi juga menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi musim kemarau.

“Dengan adanya saluran irigasi yang tertata dan kuat, kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi secara berkesinambungan. Ke depan, petani tidak lagi khawatir terhadap ketidakmerataan aliran air, sehingga pola tanam bisa lebih teratur dan produktivitas lahan meningkat dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan irigasi ini merupakan investasi desa yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, baik untuk mendukung ketahanan pangan maupun meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, keberadaan irigasi yang baik juga diharapkan mampu menjaga kesuburan tanah serta meminimalkan risiko gagal panen. 

Melalui kegiatan gotong royong pembangunan saluran irigasi, selain terciptanya sarana pertanian yang memadai, juga semakin mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar warga. Sinergi antara Babinsa dan masyarakat menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung pembangunan desa dan ketahanan pangan wilayah. (Alf/tim).