Tingkatkan Akses Pertanian, Babinsa Dampingi Warga Bangun Jalan Rabat Beton
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Wujud nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan di pedesaan kembali terlihat. Babinsa Pundungsari Koramil 0821-18/Tempursari, Serka Fery Dian Prasetyono, bersama warga Desa Pundungsari melaksanakan kerja bakti pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 meter yang menghubungkan antar dusun dan menuju lahan pertanian pisang di Dusun Sukosari, Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (26/9/2025).
Pembangunan jalan rabat beton tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat, terutama petani pisang, agar lebih mudah mengangkut hasil panen dari lahan pertanian ke permukiman dan pasar. Dengan adanya jalan rabat beton ini, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat dapat semakin lancar serta mendukung kesejahteraan warga desa.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Pundungsari Serka Fery Dian Prasetyono tampak terlibat langsung bersama warga mengaduk dan menghamparkan adonan semen sebagai bentuk dukungan moral dan fisik. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga menjadi pemicu semangat gotong royong yang merupakan nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
“Pembangunan jalan rabat beton ini merupakan salah satu bentuk upaya kami bersama pemerintah desa untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi warga, terutama para petani pisang. Semoga dengan adanya jalan ini, warga semakin terbantu dalam mengangkut hasil panen dan aktivitas sehari-hari,” ungkap Serka Fery Dian Prasetyono di sela-sela kegiatan.
Hal senada disampaikan Mulyono, Penjabat (PJ) Kepala Desa Pundungsari. Ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa yang senantiasa mendampingi setiap program pembangunan di desa, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir mendukung dan mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan. Dengan adanya jalan rabat beton ini, kami berharap konektivitas antar dusun dan ke ladang pertanian akan semakin baik, sehingga perekonomian desa pun ikut meningkat,” kata Mulyono.
Sementara itu, Tulus, Ketua Kelompok Tani "Pisang" menilai pembangunan jalan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas petani pisang. Menurutnya, kondisi jalan sebelumnya yang masih berupa tanah kerap menyulitkan pengangkutan hasil panen, terutama saat musim hujan.
“Dengan adanya jalan rabat beton ini, kami para petani pisang bisa lebih mudah membawa hasil panen. Terima kasih kepada pemerintah desa dan Babinsa yang sudah mendukung upaya pembangunan ini,” ujarnya.
Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 meter itu tidak hanya menjadi wujud pembangunan fisik desa, tetapi juga menjadi simbol kekompakan antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama melalui semangat gotong royong. (Alf/tim).