Koramil Klakah Gandeng Banser, Wujudkan Sinergi Keamanan dan Ketertiban di Lumajang
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Koramil 0821-05/Klakah terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam kegiatan patroli bersama yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (15/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, personel Kodim 0821/Lumajang yang dipimpin oleh Peltu Eko Budianto, selaku Bati Tuud Ramil 0821-05/Klakah, terjun langsung bersama anggota Banser untuk memantau situasi keamanan di sejumlah titik strategis. Kehadiran aparat TNI bersama Banser di lapangan mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa lebih tenang dengan adanya pengawasan dan pengamanan rutin tersebut.
Dalam kesempatan itu Eko Budianto menyampaikan bahwa patroli bersama merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergisitas antara TNI dan elemen masyarakat dalam upaya menjaga situasi yang aman, tentram, dan kondusif di Lumajang.
“Kegiatan ini adalah bentuk kebersamaan dan kolaborasi nyata antara Kodim 0821 dengan Banser. Kami berharap masyarakat semakin merasa terlindungi dan terayomi, sekaligus termotivasi untuk ikut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” ungkap dia.
Sementara itu, Sahri S.Pd. Ketua Rayon Klakah menyampaikan bahwa kegiatan patroli gabungan yang digelar sebagai bentuk nyata kerja sama antara Banser dan TNI dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Banser akan terus mendukung upaya TNI-Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kami juga siap menjadi mitra strategis dalam berbagai kegiatan sosial maupun kemasyarakatan,” ujarnya.
Kegiatan patroli bersama juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan tidak segan melaporkan jika menemukan potensi gangguan keamanan.
Upaya sinergis antara Koramil 0821-05/Klakah dan Banser bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga sebagai wujud nyata penguatan semangat gotong royong dalam menjaga keutuhan wilayah. Sinergi tersebut diharapkan mampu menjadi edukasi dalam membangun keamanan berbasis kolaborasi antara TNI dan komponen masyarakat. (Alf/tim).
