Antisipasi Hama Burung, Babinsa Bandaran Dampingi Petani Pasang Jaring Lahan Padi
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan membantu petani menghadapi serangan hama, Babinsa Bandaran Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serda Jemi Khristian Rasi, melaksanakan kegiatan pendampingan pemasangan jaring di lahan sawah milik petani Hari ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan Makmur, yang terletak di Dusun Antrukan, Desa Bandaran, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/6/2026).
Kegiatan tersebut dilakukan di atas lahan seluas 0,5 hektare, dengan tujuan utama melindungi tanaman padi yang mulai menguning dari ancaman hama burung, yang kerap merusak bulir padi dan mengganggu hasil panen. Serangan burung dinilai cukup merugikan petani, terutama pada fase akhir pertumbuhan tanaman menjelang panen.
Dalam kesempatan itu, Serda Jemi mengatakan bahwa kehadirannya di tengah-tengah petani merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas pangan nasional. Ia juga menambahkan bahwa pemasangan jaring menjadi salah satu metode efektif untuk mengurangi serangan hama burung tanpa merusak lingkungan.
"Kami hadir untuk memberikan semangat dan membantu secara langsung. Ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai aparat kewilayahan, mendukung setiap upaya masyarakat dalam bidang pertanian agar hasil panennya maksimal," ujar dia.
Sementara itu Hari, pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang memberikan motivasi kepada para petani untuk tetap semangat meskipun menghadapi tantangan serangan hama dan cuaca yang tidak menentu.
"Kami merasa terbantu sekali dengan adanya pendampingan dari Pak Babinsa. Pemasangan jaring ini cukup melelahkan, tapi dengan kerja sama seperti ini, semua terasa lebih ringan," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan pendampingan, diharapkan para petani di Desa Bandaran dapat terus termotivasi dalam mengelola lahan pertaniannya, serta mampu meningkatkan hasil produksi pangan secara optimal demi mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. (Alf/tim).