Gotong Royong Babinsa dan Santri, Masjid Ponpes Hidayatul Afkar Mulai Dibangun
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan pembangunan tempat ibadah. Babinsa Kalisemut Posramil 0821-20/Padang, Serda Hendrik, turut serta membantu proses pembangunan masjid di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Afkar, yang terletak di Dusun Kancu RT 002 RW 001, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Serda Hendrik bahu membahu bersama para santri pondok untuk mempercepat proses pembangunan masjid yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan di lingkungan Ponpes.
Sementara itu, Serda Hendrik mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia juga berharap masjid yang sedang dibangun dapat segera selesai dan digunakan untuk mendukung kegiatan spiritual dan pembinaan karakter santri.
“Ini bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga kehadiran kami bisa memberi manfaat dan mempererat hubungan baik antara TNI dengan warga, khususnya lingkungan pesantren,” ujar Hendrik.
Lanjut Hendrik, Kegiatan tersebut tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian TNI terhadap perkembangan pendidikan dan spiritual masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Afkar, KH. Gus In’am Anis, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran Serda Hendrik tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga semangat bagi para santri untuk lebih giat dalam membantu pembangunan sarana ibadah.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Babinsa. Ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus mempererat ukhuwah dan mempercepat terwujudnya masjid yang representatif bagi kegiatan keagamaan di pesantren ini,” ungkap KH. Gus In’am Anis.
Kegiatan pembangunan masjid, diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh seluruh santri dan masyarakat sekitar sebagai tempat ibadah dan pusat pembinaan keagamaan. (Alf/tim).