Apresiasi Warga Kinerja Kodim 0821 Optimal Mempersatukan Keberagaman di Lumajang
 |
| Foto: Dandim dan Gus Mamak |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Kodim 0821/Lumajang menggelar kegiatan 'Coffee Morning' bersama mahasiswa, insan pers, dan berbagai komponen masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang di Cafe Saujana, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Rabu (16/4/2025).
Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat antara aparat, civitas akademika, media, dan masyarakat demi menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Maksud pertemuan hari ini, untuk berdiskusi bersama dan bersilaturahmi, dalam rangka menciptakan komunikasi kebersamaan serta meningkatkan pertahanan dan keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang,” ucapanya.
Menurutnya, keamanan dan ketahanan wilayah bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata. Melainkan perlu keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondisi wilayah agar tetap kondusif melalui kegiatan yang bersifat kolaboratif dan inklusif.
“Pertahanan dan keamanan di wilayah Lumajang adalah tugas kita bersama. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan demi menjaga suasana yang aman dan harmonis,” imbuhnya.
Dandim juga menekankan bahwa keberadaan TNI di daerah memiliki misi strategis dalam memperkuat ketangguhan wilayah guna mencegah potensi gangguan terhadap stabilitas negara.
“Kami (TNI -red) bertanggung jawab menciptakan ketangguhan wilayah, guna mencegah terjadinya kegiatan institusi dan konstitusional yang menyimpang. TNI dan rakyat adalah satu, dan bersama-sama kita wajib menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Apresiasi dikemukakan tokoh agama Gus Mamak Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ma'rifat Desa Boreng - Lumajang. Menurutnya Kodim 0821 Lumajang sangat optimal mempersatukan keberagaman umat di Kabupaten Lumajang.
Senada juga diutarakan, peran aktif Babinsa di wilayah, dinilai maksimal mendampingi masyarakat di segala bentuk situasi, sedianya meringankan permasalahan yang dialami masyarakat, salahsatunya kesigapan saat terjadinya bencana. (Alf/tim).
