Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendampingan Babinsa Tempursari dalam Pengendalian Hama Tikus di Poktan Karya Tani 3

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya, Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari bersama PPL Tempursari melaksanakan Gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di lahan Poktan Karya Tani 3, Dusun Krajan Desa Tempursari Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (15/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Pelda Dwi Hasim As'ari menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan petani dalam meningkatkan hasil pertanian melalui pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.

“Kegiatan ini sebagai wujud pendampingan TNI kepada petani, salah satu upaya untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Hama Tikus. Pengasapan dengan mercon asap belerang, pemberian racun serta Pemasangan Rubuha juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga areal persawahan,” kata dia

Sementara itu, Ir. Sigit, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kecamatan Tempursari, yang menjelaskan manfaat rutin pemberian racun dan Pengasapan menggunakan mercon asap belerang, juga dengan jangka panjang dari pemasangan Rubuha yang nantinya menguntungkan bagi para petani.

“Pemberian Racun dan Pengasapan belerang akan terus dilakukan, disamping pemasangan rumah burung hantu ini merupakan solusi jangka panjang yang sangat efektif untuk mengendalikan hama tikus. Kami berharap para petani di Desa Tempursari dan sekitarnya, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengendalian hama,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan upaya pengendalian hama tikus di wilayah Tempursari dapat berjalan efektif dan hasil panen petani di daerah tersebut semakin meningkat. Salah satu solusi alami yang diandalkan untuk menjaga ekosistem pertanian tetap seimbang dan produktif. (Alf/tim).