Sehatkan Generasi Penerus, Babinsa Kedungjajang Kawal Pelaksanaan BIAS di Sekolah Das
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, Babinsa Kedungjajang Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serma Imam Ghuzoli, melaksanakan kegiatan pendampingan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada siswa-siswi kelas 1 SDN Kedungjajang 01 Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (26/8/2025).
Kegiatan imunisasi diikuti oleh sebanyak 17 siswa, dengan tenaga kesehatan dari Bidan Desa Kedungjajang, Dwi Novita Sari, Amd.Keb. Proses pelaksanaan berlangsung tertib dan lancar, didukung oleh pihak sekolah yang dipimpin langsung oleh Kepala SDN Kedungjajang 01, Agus Purnomo, S.Pd.
Dalam kesempatan itu Serma Imam Ghuzoli mengatakan bahwa pendampingan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Menurutnya, imunisasi penting dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
“Sebagai Babinsa, kami hadir untuk memberikan dukungan, sekaligus memotivasi anak-anak agar tidak takut saat imunisasi. Harapannya, seluruh siswa tetap sehat sehingga bisa belajar dengan baik dan meraih prestasi,” ujar dia.
Sementara itu, Bidan Desa Kedungjajang, Dwi Novita Sari, Amd.Keb., menjelaskan bahwa BIAS merupakan program rutin pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia sekolah dasar. Ia mengapresiasi peran Babinsa yang selalu mendampingi kegiatan kesehatan di wilayah.
“Kehadiran Babinsa memberikan semangat bagi anak-anak, sekaligus meningkatkan kesadaran orang tua bahwa imunisasi sangat penting untuk kesehatan jangka panjang,” ucapnya.
Kepala SDN Kedungjajang 01, Agus Purnomo, S.Pd., turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur kegiatan BIAS dapat berjalan lancar. Dengan sinergi antara pihak sekolah, tenaga kesehatan, dan Babinsa, kami yakin kesehatan siswa akan semakin terjamin,” tuturnya.
Kegiatan pendampingan BIAS tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintah, serta mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. (Alf/tim).