Gotong Royong Gropyok Tikus, Bukti Kekompakan Petani Krai dan Aparat
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan melindungi tanaman petani dari serangan hama, Babinsa Krai Koramil 0821-11/Yosowilangun, Serka Sugeng Agus Wiyono, mendampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan kelompok tani melaksanakan kegiatan gropyok tikus di lahan pertanian milik Poktan Harapan Mulyo Dusun Kebonan, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua Kelompok Tani Harapan Mulyo, Sarip Chasbullah, dan didampingi oleh PPL Desa Krai, Rizka Avianti Andhikasari, STP. Sebanyak ±30 orang anggota kelompok tani turut ambil bagian dalam aksi gropyok tikus tersebut, sebagai bentuk nyata kebersamaan dan kepedulian terhadap keberlangsungan usaha pertanian di wilayah mereka.
Dalam kesempatan itu Serka Sugeng Agus Wiyono menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukannya merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan. Ia mengatakan bahwa hama tikus merupakan salah satu ancaman serius bagi petani karena dapat menyebabkan gagal panen jika tidak ditangani secara cepat dan terpadu.
"Kami bersama PPL dan kelompok tani bersinergi untuk mengendalikan serangan hama tikus yang mulai merusak tanaman petani. Gropyok tikus ini merupakan salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan secara gotong royong, dan kami sangat mendukung kegiatan seperti ini demi meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat," ujarnya.
PPL Rizka Avianti Andhikasari, STP, menjelaskan bahwa kegiatan pengendalian hama tikus melalui gropyok massal ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan populasi tikus di area persawahan, terutama menjelang masa tanam. Ia juga memberikan edukasi kepada para petani terkait cara-cara pengendalian hama secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami mengajak seluruh petani untuk aktif dan rutin melakukan pengamatan serta pengendalian hama secara terpadu. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa menekan populasi tikus dan menjaga hasil panen tetap optimal,” terang Rizka.
Sementara itu, Ketua Poktan Harapan Mulyo, Sarip Chasbullah, mengapresiasi dukungan Babinsa dan PPL yang secara langsung terjun ke lapangan membantu para petani. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin dalam menjaga hasil pertanian.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan PPL. Ini bukti bahwa kami tidak sendirian menghadapi tantangan pertanian. Semangat gotong royong seperti ini harus terus kita jaga,” pungkasnya.
Kegiatan gropyok tikus yang dilakukan tidak hanya menjadi upaya pemberantasan hama, tetapi juga memperkuat sinergi antara aparat teritorial, penyuluh pertanian, dan para petani dalam mewujudkan kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Kecamatan Yosowilangun. (Alf/tim).