Pariwisata Lumajang Bangkit, Wamenparekraf Tinjau Tumpak Sewu Didampingi Dandim dan Forkopimda
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Puspa, dalam rangka Visitasi Destinasi Wisata saat Libur Sekolah di Kabupaten Lumajang, bertempat di Obyek Wisata Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Minggu(29/6/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momen strategis dalam mendorong percepatan pengembangan pariwisata Lumajang, khususnya dalam menyambut masa liburan sekolah, yang menjadi momentum peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kegiatan tersebut, Wamenparekraf meninjau langsung potensi alam, fasilitas pendukung, serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung sektor pariwisata. Air Terjun Tumpak Sewu yang dikenal sebagai Niagara-nya Jawa Timur mendapat apresiasi tinggi karena keindahannya yang unik serta kelestarian alam yang masih terjaga.
Komandan Kodim 0821/Lumajang menyampaikan bahwa TNI, dalam hal ini Kodim 0821, selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung pengembangan kawasan wisata strategis. “Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas. Kami akan terus mendukung upaya pemkab dalam menjadikan Lumajang sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur,” ungkap Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma.
Kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi para pelaku wisata lokal, mulai dari pengelola homestay, UMKM, hingga komunitas wisata yang turut hadir dalam sesi dialog interaktif bersama Wamenparekraf.
Ni Luh Puspa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lumajang memiliki modal pariwisata yang sangat kuat, tinggal membutuhkan penataan yang berkelanjutan dan promosi yang lebih masif. “Tumpak Sewu punya daya saing internasional. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, serta dukungan TNI-Polri, saya optimis Lumajang bisa menjadi ikon wisata alam Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam percepatan pembangunan destinasi wisata yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. (Alf/tim)
