Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dukung Sanitasi Layak, Babinsa dan Warga Suco Bangun Jamban Warga Kurang Mampu

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kesehatan lingkungan, Babinsa Pasrujambe Koramil 0821-17/Pasrujambe, Serda Amil Fahrudin, bersama warga melaksanakan kegiatan pembuatan jamban di rumah Ibu Nemi, warga Dusun Suco RT 003 RW 007, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (11/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sanitasi layak bagi warga kurang mampu. Dengan dana swadaya dan semangat gotong royong, Babinsa dan warga bahu-membahu membantu proses pembangunan jamban agar dapat segera dimanfaatkan oleh keluarga penerima bantuan.

Dalam keterangannya, Serda Amil Fahrudin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kondisi sosial masyarakat di wilayah binaannya. Menurutnya, keberadaan fasilitas jamban yang layak sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.

“Kami bersama warga membantu pembangunan jamban di rumah Ibu Nemi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan warga bisa hidup lebih sehat dan nyaman,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dusun Suco, Yenik, mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kehadiran Babinsa tidak hanya memberi semangat bagi warga, tetapi juga menunjukkan sinergi yang baik antara aparat teritorial dan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu aktif membantu warga di Dusun Suco. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga yang belum memiliki jamban sendiri,” tutur Yenik.

Pembuatan jamban sehat tersebut diharapkan menjadi contoh bagi warga lainnya untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan pentingnya sanitasi. Melalui sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat, pembangunan di bidang kesehatan lingkungan dapat berjalan dengan lebih optimal. (Alf/tim).