Sertu Eko Prasetyo Kawal Langsung Panen Padi Poktan Baru Muncul di Nguter
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mendukung percepatan Serapan Gabah Petani (Sergap), Babinsa Nguter Koramil 0821-08/Pasirian, Sertu Eko Prasetyo, melaksanakan pendampingan kegiatan panen padi milik Kelompok Tani (Poktan) Baru Muncul di Dusun Basuki, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (09/4/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari sinergi TNI bersama petani dan instansi terkait dalam mempercepat serapan gabah hasil panen petani agar dapat tersalurkan ke Bulog dan mendukung stabilitas ketersediaan beras nasional. Dalam panen kali ini, lahan yang dipanen seluas 2 hektare milik Sudarmaji, salah satu anggota Poktan Baru Muncul.
Sertu Eko Prasetyo menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah petani merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Ia juga menegaskan bahwa Sergap menjadi langkah strategis untuk menjamin harga gabah petani tetap stabil dan menguntungkan.
“Kami mendampingi mulai dari proses panen hingga pengangkutan gabah. Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada petani agar hasil panennya bisa terserap maksimal oleh Bulog, dan tentunya dengan harga yang sesuai,” ujar Sertu Eko.
Ia menambahkan, selain membantu proses panen, pihaknya juga terus mendorong petani untuk menjaga semangat bertani, terutama dalam menghadapi tantangan musim tanam berikutnya. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan hasil produksi pertanian di wilayah Desa Nguter terus meningkat.
Sementara itu, Sudarmaji, pemilik lahan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan Babinsa. Ia mengaku merasa lebih tenang dan terbantu, terutama dalam proses koordinasi penjualan gabah.
“Kami petani merasa diperhatikan dan dibantu. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi kami, diharapkan dapat mempercepat distribusi gabah ke lembaga penyangga pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga jual yang layak," ungkapnya. (Alf/tim).
