Wadan Pusterad Pimpin Wasev TMMD ke-123 di Lumajang: Wujud Sinergi Membangun Negeri
![]() |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - TMMD ke-123, Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0821/Lumajang dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadan Pusterad) Mayjen TNI Herianto Syahputra, S.I.P., berlangsung di Makodim 0821/Lumajang, Rabu (5/3/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, M.Si., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program TMMD di Desa Burno.
“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Program ini merupakan strategi yang didukung oleh TNI, khususnya Kodim 0821/Lumajang, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta memperbaiki infrastruktur desa,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya, Katim Wasev Mayjen TNI Herianto Syahputra menjelaskan bahwa TMMD ke-123 di Desa Burno meliputi berbagai kegiatan fisik, seperti pembangunan jalan rabat beton, rekonstruksi jembatan, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta program manunggal air bersih dan penghijauan. Selain itu, TMMD juga mencakup berbagai kegiatan nonfisik yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-123 Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma menegaskan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pertahanan wilayah darat.
“Dengan terlaksananya TMMD, kualitas hidup masyarakat dan sumber daya manusia meningkat, serta ekonomi lokal membaik sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur. Selain itu, program ini juga memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat serta komponen bangsa lainnya guna memperkokoh ketahanan wilayah,” jelasnya.
Dalam paparannya, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan TMMD di Desa Burno, seperti kondisi medan yang sulit dengan volume pekerjaan yang besar, sehingga diperkirakan tidak dapat selesai dalam waktu 30 hari. Selain itu, faktor cuaca dengan curah hujan tinggi juga menjadi kendala dalam pengerjaan proyek.
Dengan adanya program TMMD ini, diharapkan Desa Burno dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan, serta semakin terjalin sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. (Alf/tim).

%20(6).jpeg)
