Babinsa Wonokerto Bersama Warga Gelar Kerja Bakti Pembersihan Material Lumpur Pasca Banjir
![]() |
Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tekung, anggota TNI dari Koramil 0821-15/Tekung bersama warga bergotong-royong melakukan kerja bakti membersihkan material lumpur yang menggenangi Pondok Pesantren Qoshrul Ahmar di Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/3/2025).
Babinsa Wonokerto, Sertu Sirajudin disela kegiatannya menyampaikan bahwa dirinya bersama personel Koramil dan masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan sisa lumpur yang menutupi halaman, ruang belajar, serta akses jalan menuju pondok pesantren.
"Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sekop, cangkul, dan selang air, mereka bekerja sama untuk memulihkan kondisi lingkungan pondok pesantren agar kembali bersih dan nyaman bagi para santri," kata dia.
Sementara itu Pengurus Pondok Pesantren Qoshrul Ahmar, Kyai Nasihin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada anggota TNI dan masyarakat yang telah membantu proses pembersihan. Ia menuturkan bahwa banjir yang terjadi telah membawa banyak lumpur dan sampah, sehingga mengganggu aktivitas santri di pondok pesantren.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak Koramil yang telah memberikan bantuan tenaga, sehingga lingkungan pondok kini menjadi bersih dari material lumpur pasca banjir kemarin," ujar dia.
Sementara itu, di tempat terpisah, Danramil 0821-15/Tekung, Lettu Inf Poniran, menegaskan bahwa kegiatan kerja bakti yang dilakukan merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Ini adalah bentuk respons cepat kami dalam membantu warga yang tertimpa musibah. TNI berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap kondisi darurat guna meringankan beban masyarakat dan mendukung pemulihan pasca bencana,” pungkasnya.
Dengan adanya kerja bakti ini, diharapkan lingkungan Pondok Pesantren Qoshrul Ahmar dapat segera kembali normal dan aktivitas pendidikan para santri dapat berjalan seperti biasa. Selain itu, kegiatan gotong-royong ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam membangun kepedulian serta semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana. (Alf/tim).