Penanaman Bersama untuk Pelestarian Lingkungan dan Penyerahan Alat Ekonomi Produktif di Wisata Tumpak Sewu
 |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sebagai upaya melestarikan lingkungan sekaligus mendukung pengembangan kawasan wisata yang berkelanjutan, Babinsa Sidomulyo Koramil 0821-14/Pronojiwo Serma Ikhwanurudin turut serta dalam penanaman bersama dan penyerahan alat ekonomi produktif digelar oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang di area wisata Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Serma Ikhwanurudin menyampaikan, penanaman tersebut diharapkan dapat mendukung ekosistem kawasan wisata sekaligus menjadi langkah awal dalam memperkuat produktivitas ekonomi masyarakat setempat melalui hasil bumi yang dihasilkan.
"Kami akan mendukung apa yang menjadi program pemerintah, sebagai wujud pelestarian lingkungan di kawasan wisata Tumpak Sewu yang berkelanjutan," ujar dia
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah Lumajang, Achmad Achyani, beserta stafnya hadir dalam acara ini, didampingi Forkopimcam Pronojiwo, perangkat Desa Sidomulyo, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Wisata Tumpak Sewu, relawan Laskar Semeru, Kelompok Tani Hutan Pronojiwo, serta penyuluh kehutanan swadaya masyarakat.
Sebanyak 435 bibit tanaman berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Bibit tersebut terdiri dari beragam jenis tanaman, yaitu alpukat, petai, klengkeng, trembesi, bambu, dan durian.
Di tempat terpisah, Danramil 0821-14/Pronojiwo Kapten Cpm Dwi Budi Susila menyampaikan kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai komunitas dalam mengelola potensi wisata berbasis lingkungan yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata kepada pemerintah melalui Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang untuk menjaga kelestarian kawasan wisata Tumpak Sewu, hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya. (Alf/tim).
