Gerakan Pengendalian Hama: Kolaborasi Babinsa Bersama Stakeholder Dalam Penanganan Hama Petani
![]() |
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mengendalikan hama penggerek batang yang mengancam tanaman padi, Babinsa Dawuhan Lor Kulon Koramil 0821-02/Sukodono, Serka Heri Lesmono, bersama Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) melaksanakan penyemprotan serentak di lahan seluas 25 hektar milik kelompok tani (Poktan) Tani Makmur, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (7/12/2024).
Dalam kesempatan itu, disela kegiatannya Serka Heri Lesmono menyampaikan, bahwa pentingnya sinergi dalam pengendalian hama, merupakan kolaborasi kebersamaan dan antisipasi penyebaran hama.
"Kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang ini sebagai upaya kolaborasi dalam mengantisipasi penyebaran hama tumbuhan padi, sehingga para petani terhindar dari gagal panen," ujar dia.
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh pertanian, antara lain Koordinator POPT Kabupaten Lumajang, Koordinator BPP Kecamatan Sukodono, PPL Desa Dawuhan Lor, Koordinator POPT Kecamatan Sukodono, Ketua Poktan Tani Makmur dan anggota kelompok tani.
Koordinator POPT Kabupaten Lumajang, Matkasan menyampaikan bahwa penggerek batang merupakan salah satu hama utama yang dapat menurunkan produktivitas padi secara signifikan. Oleh karena itu, penyemprotan serentak menjadi langkah preventif yang sangat penting.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mengurangi serangan hama, tetapi juga meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pengelolaan hama secara terpadu, dengan melibatkan semua unsur, sebagai harapan hasil panen mereka tetap optimal," pungkasnya.
Gerakan penyemprotan serentak itu diakhiri dengan evaluasi singkat dan dialog antara petani dan tim pendamping untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI dapat menjadi solusi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. (Alf/tim).