Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Optimalisasi Aliran Air ke Lahan Pertanian: Babinsa Sumberurip dan Poktan Sumber Tani Bangun Saluran Irigasi

Foto : tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka mendukung upaya ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Babinsa Sumberurip Koramil 0821-14/Pronojiwo, Koptu M. Arif Wibowo, melaksanakan kegiatan karya bakti pembangunan saluran irigasi Kelompok Tani Sumber Tani di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (12/11/2024).

Kegiatan Pembangunan irigasi tersebut, sebagai tujuan untuk meningkatkan pasokan air ke lahan pertanian warga kelompok tani dapat terpenuhi secara merata, dan memastikan program pembangunan itu berjalan dengan lancar demi mendukung produktivitas pertanian.

Saat dikonfirmasi disela kegiatannya, Koptu M. Arif Wibowo, menyampaikan, bahwa pendampingan yang dilakukan untuk memastikan aliran air dari hulu di daerah Pasar Sumberurip bisa diarahkan dengan baik ke areal persawahan yang masih mengalami kendala dalam distribusi air. 

“Pasokan air dari hulu di Pasar Sumberurip belum sepenuhnya mengarah ke sawah-sawah warga. Dengan adanya pembangunan irigasi dan sistem perpipaan ini, aliran air nantinya dapat teratur dan terbagi secara merata ke seluruh lahan anggota kelompok tani,” ujar dia.

Perwakilan dari Balai Pertanian dan Peternakan Pronojiwo, Bekti Raharjo, SP., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pembangunan irigasi dan perpipaan ini merupakan lanjutan dari program irigasi perpipaan (pipanisasi) yang sebelumnya telah dilaksanakan di Dusun Sriti. 

"Program ini sudah berjalan di Dusun Sriti dengan capaian 2 dari 5 titik target garapan pada bulan Oktober dan November. Kami akan terus melanjutkan pembangunan irigasi ini hingga seluruh lahan pertanian di desa ini mendapatkan pasokan air yang cukup," ujar Bekti.

Di tempat terpisah, Danramil 0821-14/Pronojiwo, Kapten CPM Dwi Budi Susila, menegaskan bahwa Babinsa harus selalu terlibat aktif dalam setiap kegiatan pertanian di wilayah binaannya. Menurutnya, pendampingan Babinsa dalam program ketahanan pangan adalah perintah dari komando atas yang harus dijalankan untuk memastikan keberhasilan swasembada pangan di tingkat desa. 

“Babinsa harus terus memonitor dan mendampingi semua kegiatan pertanian. Ini bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan berjalan sesuai dengan harapan, kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Balai Pertanian dan Poktan, untuk memastikan bahwa irigasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh petani di wilayah Pronojiwo,” pungkasnya. (Alf/tim).