Babinsa Banyuputih Kidul: Panen Jagung Bukti Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Lokal
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan lokal, Babinsa Banyuputih Kidul Koramil 0821-12/Jatiroto, Serda Yudik, melakukan pendampingan kepada petani pada kegiatan panen jagung di lahan seluas 2 hektare milik Sudiono, Kelompok Tani (Poktan) Gemma Tani di Dusun Krajan RT 00Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada Kamis (21/11/2024).
Saat dikonfirmasi Serda Yudik mengatakan bahwa pendampingan tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk mendukung program ketahanan pangan, sekaligus memotivasi petani dalam meningkatkan hasil pertanian.
"Dengan kegiatan ini, sebagai wujud mendorong para petani dalam mendukung program ketahanan pangan lokal, sehingga menghasilkan komoditi jagung yang berkualitas sesuai harapan," kata dia.
Pendampingan yang dilaksanakan tidak hanya dilakukan saat panen, tetapi juga sejak proses penanaman hingga perawatan tanaman. Hal itu dilakukan agar petani dapat menerapkan teknik budidaya yang tepat sehingga hasil panennya maksimal.
Ketua Poktan Gemma Tani, Misto, mengungkapkan rasa syukur atas hasil dari panen tersebut, para petani berhasil memanen jagung dengan hasil mencapai 12 ton. yang diperoleh. Dirinya juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk mendukung sektor pertanian, khususnya dalam penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan benih unggul
“Alhamdulillah, hasil panen tahun ini cukup memuaskan. Kami juga berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir memberikan dukungan dan motivasi kepada petani. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut, karena sangat membantu kami para petani dalam mencapai hasil maksimal,” pungkasnya.
Sebagai salah satu komoditas strategis, jagung memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal maupun nasional. Melalui kolaborasi antara Babinsa, kelompok tani, dan pemerintah desa, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Jatiroto terus meningkat, sehingga mendukung Lumajang sebagai salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional. (Alf/tim).