Babinsa Pasirian Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Pengeboran Sumur untuk Perluasan Areal Tanam
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sebagai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian, Babinsa Pasirian Koramil 0821/08 Pasirian, Serka Nanang Dwi Sudjarwadi, melakukan pendampingan pengeboran sumur bor untuk keperluan irigasi pertanian di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan pengeboran sumur tersebut dilaksanakan di Tanah Kas Desa Dusun Tegir, Pasirian. Langkah tersebut menjadi bagian dari Program Perluasan Areal Tanam (PAT), yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan air bagi lahan pertanian warga. Terutama penting saat musim tanam tiba, di mana kebutuhan air meningkat tajam untuk mendukung pertumbuhan tanaman pangan seperti padi dan jagung.
Serka Nanang Dwi Sudjarwadi menyampaikan bahwa pengeboran sumur bor ini merupakan salah satu upaya strategis dalam menjaga ketahanan pangan di Desa Pasirian.
"Pengeboran sumur ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya mendukung ketahanan pangan di Desa Pasirian, untuk mensuplai kebutuhan pasokan air dalam Program Perluasan Areal Tanam (PAT)," jelasnya.
Di lokasi terpisah, Danramil 0821-08/Pasirian, Kapten Inf Anwar Suprihatin, juga memberikan penjelasan terkait pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, penyediaan pasokan air yang memadai merupakan faktor krusial bagi keberhasilan program ketahanan pangan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan musim kemarau yang panjang.
"Kegiatan ini bertujuan menyuplai air untuk mengairi lahan pertanian warga saat musim tanam. Kami berharap sumur bor ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat Desa Pasirian," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapten Anwar menegaskan bahwa peran aktif Babinsa dalam mendampingi berbagai program ketahanan pangan di wilayah teritorial Koramil Pasirian merupakan komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
"Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, baik dari segi infrastruktur pengairan maupun akses terhadap teknologi pertanian," pungkasnya. (Alf/tim).