Optimalisasi Babinsa Kebonsari Sumbersuko Dongkrak Potensi Lahan Produktif
 |
| Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Babinsa Kebonsari Koramil 0821/19 Sumbersuko Kopda Hendra Setiawan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya dengan melaksanakan pendampingan tanam jagung. Kegiatan ini berlangsung di lahan milik Agus, salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Sari Luhur, yang terletak di Dusun Sarirejo II, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (30/5/2024).
Dengan luas lahan mencapai 1,2 hektar, kegiatan tersebut bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan bahan baku bibit bagi musim tanam berikutnya. Pendampingan itu merupakan bagian dari upaya bersama antara Babinsa dan masyarakat tani untuk mengoptimalkan potensi lahan pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang lebih baik.
"Dengan kegiatan ini, selain perannya sebagai komoditas pangan bagi sebagian masyarakat Indonesia, jagung juga berkontribusi terhadap ketersediaan bahan baku untuk bibit di waktu musim tanam berikutnya," ujar Kopda Hendra Setiawan.
Pendampingan yang dilakukan Kopda Hendra Setiawan meliputi berbagai aspek teknis pertanian, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman. Dengan bimbingan langsung dari Babinsa, diharapkan petani dapat menerapkan teknik pertanian yang lebih efektif dan efisien, sehingga hasil panen dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan itu juga disambut baik oleh para petani di Desa Kebonsari. Agus, pemilik lahan yang dibantu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Babinsa.
"Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Pak Hendra. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga turun langsung ke lapangan membantu kami. Semoga hasil panen tahun ini bisa lebih baik," ujarnya.
Kegiatan pendampingan tanam jagung oleh Babinsa Kebonsari, menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat lokal. (Alf/tim).
